Benar Sendiri

Nggugu karsane priyangga
Nora nganggo paparah lamung angling
Lumuh ingaran balilu
Uger guru aleman
Nanging janma ingkang wus waspadeng semu
Sinamun ing samudana
Sesadon ingadu manis

Menuruti keinginan pribadi,
Bila berbicara tanpa dipikir lebih dahulu
Tak mau disebut bodoh
Asal dipuji dan disanjung
Akan tetapi "manusia" yang telah waspada
Memiliki kemampuan mengendalikan emosi
Perilakunya membuat senang hati orang lain
[Serat Wedhatama]

---oOo---

Aroma perdebatan di beberapa mailing list,
membuat hati menjadi miris,
Apakah ini cermin perilaku reformis ?
Ataukah memang ini yang disebut demokratis ?
Sumpah serapah beratribut nalar sesaat,
terkadang membikin sesat,

Berbagai ungkapan keluar dari ego pribadi
"Benere dewe" - benarnya benar sendiri,
tanpa dipikir kata dirangkai,
Kalau ada yang mendebat,
Tak rela disebut bodoh - akhirnya adu otot dan tarik urat,
Apakah ego sentris yang jadi motivasi,
atau mungkin hanya ingin dipuji ?

Sahabat, jika ingin jadi "manusia"
Hendaklah eling dan tetap waspada,
kecerdasan emosi janganlah lupa ,
Jarak stimulan dan respon selalu terjaga,
Pikiran, perkataan dan perbuatan kita,
Semoga dapat berguna bagi nusa dan bangsa.

Tidak ada komentar: