Human Capital = Capability + Commitment

Salah satu perspektif di methode Balanced Scorecard adalah Learning and Growth. Perspektif ini menitik beratkan pada Human Capital yang ditentukan oleh Capability dan Commitment. Keberhasilan untuk melaksanakan internal proses, memang sangat terkait dengan kapasitas atau kapabilitas pelaksana serta komitmen atau ketekunan dalam melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan.

Keberhasilan memang memerlukan banyak ketekunan dan kemampuan. Apabila keduanya dimiliki, maka keberhasilan akan didapatkan. Orang yang memiliki kemampuan yang tak terlalu menonjol, akan tetapi menunjukkan ketekunan, akan lebih beruntung ketimbang memiliki kelebihan akan tetapi tidak tekun.

Ketekunan dalam bekerja, akan membuahkan nilai dan harga, reputasi dapat diperoleh dari hal yang anda kerjakan. Ada sementara orang, yang tidak tekun terhadap tugas betapapun kecilnya. Ketekunan hampir selalu bergantung pada watak seseorang. Dengan kinerja yang sedang-sedang saja, pada pekerjaan sepele, anda dapat menghibur diri sendiri dengan mengatakan bahwa anda dipersiapkan untuk hal-hal yang lebih tinggi. Tetapi dengan bakat seadanya, dan pekerjaan paling sederhana, tapi bila disertai dengan ketekunan, adalah lebih baik daripada bakat unggul dengan kedudukan tinggi, tanpa ketekunan. Bakat dan kemampuan memang diperlukan, tetapi ketekunan menyempurnakannya.

Apabila pekerja dalam suatu institusi, memiliki kemampuan dan ketekunan dalam melaksanakan berbagai tugas yang diperlukan oleh proses internal, maka itu adalah human capital yang sangat berharga.

Salam Hangat,
Ki Jero Martani

Tidak ada komentar: