Bahkan Tuhanpun Bekerja

Sodara-sodara,

Ketika kita menjalani hidup, sesuai dengan kodrat, kita hanya melaksanakan Dharma, melaksanakan kewajiban sesuai dengan kodrat kita sebagai manusia. Karena itulah, dalam setiap perbuatan, kita harus menyadari untuk bekerja, bekerja dan bekerja tanpa pamrih. Bisa diumpamakan sebagai istilah makarya tan akarya, artinya kita berbuat sesuatu tetapi kita tidak merasa membuat sesuatu yang kita harapkan hasilnya. Dalam istilah jawanya, sepi pamrih rame gawe.

Rekan-rekan sekalian, semua yang ada ini bekerja, bahkan Tuhan-pun bekerja, menghidupi dunia ini tanpa henti. Mentari, bulan, angin, bumi, air dan api ... semua bekerja demi kelangsungan hidup dan tanpa pamrih. Dasarnya hanyalah merasa wajib. Alam adalah ilmu nyata dan kita wajib meniru dharmanya.

Walau derita menghadang, walau bencana berulang, walau sandang pangan menjadi kurang, apakah kita berhenti bekerja dan berusaha ?

Salam Hangat,

Ki Jero Martani

Tidak ada komentar: