Berikut percakapan maya dengan seorang teman tentang Dasa Raja Dharma - sepuluh kewajiban seorang raja.
preta .: hi
kijeromartani: hi juga
preta .: saya dapat artikel tentang 10 kriteria yang baik
preta .: aku paste kan ya
preta .: Dalam kitab Jataka dapat dibaca cara untuk mendapatkan pemerintahan yang jujur dan bersih diterangkan dalam ajaran-Nya tentang “Sepuluh kewajiban seorang raja” (dasa-raja-dhamma).Tentu saja istilah raja sekarang dapat diganti dengan istilah pimpinan secara umum. Sepuluh kewajiban dari seorang raja adalah sebagai berikut
kijeromartani: ok
preta .: 1. Dana (suka menolong orang, tidak kikir dan ramah tamah)
Seorang raja tidak boleh terlalu terikat kepada harta kekayaannya, tetapi pada waktu diperlukan ia harus berani/bersedia mengorbankannya demi kepentingan rakyat
preta .: 2. Sila (moralitas yang tinggi)
Ia seharusnya jangan membinasakan makhluk hidup, menipu, mencuri, korupsi, melakukan perbuatan asusila, berbicara tidak benar dan minum-minuman keras.
preta .: 3.Pariccaga (mengorbankan segala sesuatu demi kepentingan rakyat)
Ia harus bersedia mengorbankan semua kesenangan pribadi, nama dan keagungan, sampaipun nyawa demi kepentingan rakyat
preta .: 4. Ajjava (jujur dan bersih)
Ia harus jujur, bebas dari rasa takut dan tidak boleh mempunyai kepentingan pribadi sewaktu menjalankan tugas, bersih tujuannya dan jangan sekali-kali menipu rakyat.
preta .: 5. Maddava (ramah tamah dan sopan santun)
Ia harus mempunyai watak yang simpatik dan selalu ramah tamah terhadap siapapun
preta .: 6. Tapa (sederhana dalam penghidupan)
Ia harus membiasakan diri untuk hidup sederhana dan menjauhkan diri dari penghidupan yang berlebih-lebihan.
preta .: 7 Akkodha (bebas dari kebencian, keinginan jahat dan sikap bermusuhan).
Ia seharusnya tidak mempunyai rasa dendam terhadap siapapun juga.
preta .: 8. Avihimsa (tanpa kekerasan).
Ini bukan saja berarti bahwa ia tidak boleh menyakiti orang lain, tetapi ia harus pula memelihara perdamaian dengan mengelakkan peperangan dan semua hall yang mengandung unsur kekerasan dan penghancuran hidup.
preta .: 9. Khanti (sabar, rendah hati, dapat memaafkan kesalahan orang lain)
Ia harus dapat menghadapi halangan, kesulitan-kesulitan dan ejekan-ejekan dengan hati yang sabar, penuh pengertiandan memaafkan perbuatan orang lain yang menyakiti hatinya.
preta .: 10. Avirodha (tidak menentang, tidak menghalang-halangi)
Ini berarti ia tidak boleh menentang kemauan rakyat, tidak boleh menghalang-halangi uisaha untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Dengan perkataan lain. Ia harus hidup bersatu dengan rakyat sesuai dengan tuntutan hati nurani rakyat.
preta .: Kalau suatu negara mempunyai raja yang berwatak seperti yang disebut diatas, maka tak usah diragukan lagi bahwa rakyatnya akan menjadi bahagia.
kijeromartani: wah bagus ...
kijeromartani: semoga ini sempat di baca oleh para nayapraja tanah nusantara ...
preta .:
preta .: iya
kijeromartani: aku masukkan ke blog ku yah
preta .: aku off dulu
preta .: boleh
preta .: masukan saja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar