Kegigihan

Benar kata orang bijak bahwa kegigihan adalah merupakan salah satu kiat penting untuk mencapai keberhasilan. Pantang menyerah walaupun berkali-kali mengalami kegagalan, karena keberhasilan hanya dapat dicapai oleh mereka yang dapat mengatasi rintangan dan rasa putus asa. Booker T. Washington seorang penulis Amerika menguraikan “Keberhasilan seseorang bukan dinilai dari hasil yang telah dicapainya, tetapi dari berat ringan dan jumlah rintangan-rintangan yang ia hadapi saat ia berusaha meraih keberhasilan itu sendiri”.

Untuk meraih cita-cita yang diinginkan, selain rencana yang baik, hal yang menjadi faktor penting keberhasilan adalah kegigihan. Kegigihan dan kerja keras, tanpa perencanaan yang baik, akan kehilangan arah. Rencana tanpa kegigihan untuk melaksanakan apa yang direncanakan, hanya mimpi di atas kertas saja.

Serat Wedhatama menuliskan dalam sebuah tembang gambuh, tentang cara bagaimana langkah-langkah untuk mencapai visi masa datang yang diinginkan, sebagai berikut :

Ruktine ngangkah ngukut,
Ngiket ngruket triloka kakukut,
Jagad agung ginulung lan jagad alit,
Den kendel kumandel kulup,
Mring kilaping alam kono

Untuk mencapai gemerlap alam masa datang yang dicita-citakan, maka diperlukan adanya persiapan (rukti). Persiapan dimulai dengan mendeskripsikan dengan jelas apa yang menjadi tujuan masa depan yang diinginkan (ngangkah). Dalam istilah manajemen strategis modern disebut strategy formulation. Setelah kita mengetahui “apa” yang diinginkan, langkah berikutnya adalah menyusun langkah-langkah dan mengumpulkan informasi mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapa “apa” yang diinginkan (ngukut). Dengan kata lain, harus mampu disusun peta strategy (strategy map) yang tepat untuk mencapa tujuan yang diinginkan.

Formulasi dan tahapan untuk mencapai tujuan beserta ukuran-ukurannya, disosialisasi ke seluruh anggota organisasi yang akan dilibatkan untuk mencapai tujuan itu. Sosialisasi berfungsi untuk mengkomunikasikan tujuan yang ingin dicapai dan cara untuk mencapainya ke seluruh tim kerja. Kegiatan ini penting untuk membangun pemahaman dan mengikat komitmen anggota tim (ngiket). Komitmen tinggi untuk mencapai tujuan bersama akan menjadi landasan yang kokok ketika tim harus bekerja keras dalam menyelesaikan setiap tahap yang diperlukan (ngruket) serta memperoleh resources yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Adapun resources untuk mencapai tujuan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu jnana – know how atau expert yang memahami produk yang ingin dihasilkan, artha – artinya sumber daya keuangan untuk mendukung ketersediaan material, mesin, dan sumber daya manusia, serta wirya – atau kontrol – pengendalian seluruh sumber daya untuk menghasilkan produk dan proses yang diperlukan.

Project plan untuk proyek-proyek konstruksi biasanya dilengkapi dengan maket yang yang merupakan “jagad kecil” dari “jagad agung” yang ingin dibangun. Jagad agung yang akan dibangun diperkecil menjadi lembaran-lembaran detailed engineering design yang dilengkapi dengan engineer estimate untuk masalah pembiayaan. Seluruh kegiatan di atas akan menghasilkan dokumen project plan yang merupakan hasil dari “mental creation”. Project plan berfungsi untuk “menulis apa yang akan dikerjakan”. Hasil “mental creation” tersebut dipergunakan sebagai panduan pada saat mengeksekusi dari proyek (project execution).

Rencana bagaimanapun sederhananya, adalah alat yang menuntun seluruh pihak yang terlibat bagaimana mencapai tujuan yang dikehendaki. Dalam mengeksekusi suatu rencana, diperlukan suatu keberanian, keteguhan dan kegigihan untuk mengatasi berbagai rintangan yang dihadapi dalam perjalanan mencapai tujuan. Dan perlu disadari bahwa yang abadi di dunia ini hanyalah perubahan. Mensikapi hal tersebut, sesempurna apapun rencana yang anda pikirkan, perlu diantisipasi setiap perubahan penting yang memang perlu diakomodasi.

Untuk meningkatkan kegigihan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, terdapat enam kiat :

* Tujuan yang pasti. Yang pertama-tama harus Anda miliki dan sekaligus merupakan langkah awal paling penting untuk mengembangkan sikap gigih adalah memiliki tujuan yang pasti. Keyakinan akan tujuan akan membangun motivasi tinggi. Motivasi akan sangat membantu Anda mengatasi kesulitan-kesulitan.
* Niat. Untuk dapat mengembangkan serta memelihara sikap gigih dalam mengejar apa yang ingin Anda raih akan lebih mudah jika dilakukan dengan niat.
* Target. Dengan telah ditentukannya target serta rencana, maka akan berkembang pada diri Anda sikap gigih.
* Pengetahuan yang akurat. Tugas pertama yang wajib Anda lakukan adalah mewujudkan rencana. Berdasarkan pengalaman serta hasil studi, dengan mengetahui bahwa rencana sudah terpola, keinginan untuk mewujudkan akan lebih terarah. Jika rencana belum terpola hasil yang didapat pasti berbeda.
* Kerjasama. Tekad untuk mengerahkan seluruh rencana agar bisa terwujud akan semakin memantapkan sikap gigih.
* Kebiasaan. Sikap gigih bisa terbentuk karena faktor kebiasaan. Munculnya sikap tersebut dapat melalui pengalaman hidup sehari-hari.

Dengan kiat-kiat di atas, semoga gemerlap alam masa depan yang dicita-citakan, semoga dapat anda raih

Tidak ada komentar: